Bunda sering merasa bingung kenapa uang bulanan rasanya selalu kurang? Atau mungkin ingin sekali membantu suami menambah penghasilan keluarga, tetapi bingung harus mulai dari mana?
Banyak ibu rumah tangga yang mengalami hal serupa, merasa penghasilan pas-pasan, kesulitan menabung, dan uang sering habis tanpa tahu ke mana. Sebagai pengatur keuangan keluarga, peran kita sebagai ibu memang tidak mudah.
Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa mengubah situasi ini menjadi lebih baik. Yuk, simak artikel ini yang membahas cara mengatur keuangan untuk ibu rumah tangga dan solusi cerdas untuk menambah penghasilan keluarga.
Kenapa Ibu Wajib Mengatur Keuangan Keluarga?
Sebagai menteri keuangan di rumah, ibu punya peran strategis dalam mengelola keuangan keluarga. Setidaknya, ada dua alasan mengapa ibu lebih cocok mengatur keuangan rumah tangga.
Pertama, ibu biasanya lebih detail dan teliti dalam mencatat pengeluaran harian. Kedua, ibu lebih memahami kebutuhan praktis keluarga sehari-hari, mulai dari kebutuhan dapur, anak-anak, hingga keperluan rumah tangga.
Ketika ibu aktif mengatur keuangan, keluarga cenderung lebih hemat dan pengeluaran terarah. Ibu bisa melihat pola pengeluaran lebih jelas, mengidentifikasi kebocoran keuangan, dan membuat rencana realistis untuk mencapai tujuan finansial keluarga.
Yang tidak kalah penting, dengan menerapkan cara mengatur keuangan untuk ibu rumah tangga yang baik, ibu bisa merencanakan masa depan yang lebih cerah untuk keluarga. Mulai dari dana darurat, tabungan pendidikan anak, hingga persiapan masa pensiun suami.
Cara Mengatur Keuangan untuk Ibu Rumah Tangga

Mengatur keuangan keluarga sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, lho. Ada rumus sederhana yang bisa langsung Bunda praktikkan:
1. Rumus 50-30-20
Cara termudah adalah menggunakan rumus 50-30-20. Jadi, dari total penghasilan keluarga bulanan, alokasikan:
- 50% untuk kebutuhan pokok: Makan, listrik, air, gas, cicilan rumah, cicilan motor, biaya sekolah anak, transportasi.
- 30% untuk keinginan: Jajan anak, makan di luar, rekreasi, belanja pakaian, skincare, aksesoris.
- 20% untuk tabungan dan investasi: Dana darurat, tabungan masa depan, investasi.
Misalnya, jika penghasilan keluarga Rp7.000.000/bulan, maka dapat dialokasikan untuk kebutuhan pokok (50%) sebesar Rp3.500.000, keinginan (30%) sebesar Rp2.100.000, dan tabungan (20%) sebesar Rp1.400.000.
2. Catat Semua Pengeluaran Selama Sebulan Penuh
Uang kita sering menguap tanpa kita sadari. Belanja es teh Rp 3.000 di sini, beli gorengan Rp 5.000 di sana, lama-lama jadi bukit dan menggerus pengeluaran keluarga.
Sebab itu, biarpun malas, mencatat semua pengeluaran sangat penting, ya, Bunda. Gunakan buku kecil, aplikasi pengatur keuangan di handphone, atau notes sederhana.
Yang penting, catat semuanya, mulai dari belanja besar hingga beli es teh di warung. Dari catatan ini, Bunda akan bisa melihat ke mana saja uang mengalir.
3. Buat Anggaran Berdasarkan Prioritas
Setelah tahu pola pengeluaran, susun anggaran realistis. Dahulukan kebutuhan pokok, lalu sisihkan untuk tabungan, baru kemudian untuk keinginan. Ingat ya, Bunda, tabungan bukan sisa pengeluaran, tapi harus diprioritaskan.
Contoh, begitu gaji suami masuk Rp7.000.000, anggarkan langsung dengan:
- Transfer Rp1.400.000 ke tabungan. Jangan disentuh!
- Alokasi Rp3.500.000 untuk kebutuhan pokok. Susun daftar belanjaan dan kebutuhan yang harus segera dibeli.
- Sisakan Rp2.100.000 untuk pengeluaran yang bersifat keinginan.
4. Evaluasi Rutin Setiap Bulan
Setiap akhir bulan, periksa apakah pengeluaran sudah sesuai dengan rencana. Kalau ada yang tidak pas, coba cari tahu kenapa dan diperbaiki bulan depan.
Jangan merasa bersalah kalau belum sempurna, yang penting ada kemajuan. Ajak suami diskusi untuk evaluasi bulanan, tapi untuk pengecekan sehari-hari Bunda saja yang mengurus.
Solusi Cerdas Agar Saldo Bertambah

Selain mengatur pengeluaran, menambah pemasukan bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi keuangan keluarga. Bagi ibu rumah tangga, ada berbagai cara cerdas untuk menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan tanggung jawab di rumah.
1. Manfaatkan Kemampuan dan Hobi yang Sudah Dimiliki
Bisa masak enak? Coba jualan makanan untuk tetangga atau teman kantor suami. Pandai menjahit? Terima pesanan jahitan atau sulaman. Suka berkebun? Jual hasil tanaman atau bibit ke tetangga.
2. Berbisnis Online dari Rumah
Di era digital ini, peluang bisnis online semakin terbuka lebar. Salah satu pilihan yang tepat adalah bergabung dengan platform reseller, seperti Evermos. Dengan Evermos, Bunda bisa menjual produk-produk berkualitas dari brand ternama tanpa perlu modal besar atau menyetok barang.
Keunggulan Evermos adalah sistemnya yang sangat ramah untuk ibu rumah tangga. Bunda tidak perlu keluar rumah, tidak perlu memikirkan stok barang, dan bisa menjalankan bisnis sampingan sambil mengurus keluarga.
Cukup dengan handphone dan koneksi internet, Bunda sudah bisa memulai bisnis online sendiri. Yang paling penting, pendaftaran sebagai reseller di aplikasi Evermos 100% GRATIS. Bunda tinggal promosikan produk semenarik mungkin saja. Mudah dan menguntungkan!
3. Mulai dari Lingkaran Terdekat
Sebagai permulaan, coba promosikan produk kepada keluarga, tetangga, teman arisan, atau komunitas ibu-ibu di sekitar. Kumpulkan dulu testimoni dan kepercayaan dari mereka.
Setelah itu, Bunda bisa bisa minta mereka untuk merekomendasikan produk ke teman atau kerabat mereka. Gunakan testimoni yang sudah terkumpul sebagai bahan promosi ke calon pelanggan baru.
Perluas juga jangkauan dengan bergabung di grup WhatsApp tetangga, komunitas sekolah anak, atau komunitas lain sesuai target pasar produk.
4. Konsisten dan Sabar
Penghasilan tambahan tidak akan langsung besar dalam semalam. Yang penting adalah konsistensi dan kesabaran. Mulai dari yang kecil, pelajari terus, dan tingkatkan secara bertahap. Jika sudah ketemu pola dan strategi yang tepat, saldo Bunda pasti akan terus bertambah dan bisa membantu penghasilan keluarga.
Kesimpulan
Menerapkan cara mengatur keuangan untuk ibu rumah tangga memang bukan perkara mudah, ya, Bunda, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Setiap langkah kecil yang Bunda ambil hari ini akan berdampak besar untuk masa depan keluarga.
Jangan ragu untuk memulai, ya. Mulai dengan mencatat pengeluaran hari ini, susun anggaran sederhana, dan pertimbangkan untuk menambah penghasilan dengan cara yang sesuai dengan kondisi Bunda.
Evermos siap menjadi partner Bunda untuk menambah penghasilan keluarga. Daftar sebagai reseller Evermos sekarang dan dapatkan penghasilan hingga jutaan rupiah hanya dari rumah. Yuk, mulai langkah pertama hari ini!