Peran Ibu dalam keluarga itu sangatlah vital, mulai dari pagi harus memasak, mengurus anak, mengatur keuangan rumah tangga, belum lagi mengurus suami setelah pulang kerja. Semua itu rutin dilakukan setiap hari tanpa ada hari libur.
Bahkan, saat sakit pun, Ibu masih harus memaksakan diri menjalani perannya. Terkadang Ibu lelah dengan tuntutan peran ini. Namun, Ibu harus tetap kuat menjalaninya mengingat pentingnya peran Ibu dalam keluarga. Sekali Ibu menyerah, fondasi keluarga pun akan goyah.
Maka dari itu, artikel ini hadir untuk memberitahukan Ibu terhadap peran tersembunyi yang mungkin tidak disadari, sekaligus bisa memotivasi agar Ibu dapat menjalani hari-hari dengan perasaan bangga dengan tanggung jawab yang dipikul selama ini.
Peran #1: Manajer Keuangan dan Chief Purchasing Officer
Tanpa Ibu sadari, tidak semua orang mampu mengatur keuangan. Namun, seorang Ibu yang tanpa belajar pun mampu menjadi manajer keuangan dalam keluarga. Dengan dihantam keadaan ekonomi, Ibu mau tak mau harus bisa mengatur pengeluaran agar tidak boros.
Tak jarang, Ibu bisa menghemat uang Rp100 ribu untuk seminggu. Ibu juga punya kemampuan untuk meminimalisir belanja dan uang keluar, namun tetap memastikan urusan perut dan kebutuhan pokok lainnya tetap terpenuhi. Hal ini menjadikan Ibu seorang Chief Purchasing Officer atau kepala pengadaan yang andal tanpa pengalaman bekerja di perusahaan.
Jadi, ketika Ibu bingung uang tinggal sedikit, Ibu harus percaya bahwa Ibu bisa mengaturnya dan bisa membawa keluarga bertahan sampai akhir bulan. Jika Ibu merasa belum bisa mengatur keuangan dengan baik, Ibu bisa cari tau lewat internet, media sosial, maupun tanya teman sebaya cara mengatur keuangan untuk ibu rumah tangga.
Peran #2: Pendidik dan Pembentuk Karakter Anak (Guru Pertama)

Menjadi madrasah atau sekolah pertama adalah peran Ibu dalam keluarga menurut Islam yang patut Ibu ketahui. Mungkin, Ibu sudah pernah mendengar prinsip tersebut, namun ini menjadi pengingat yang berguna ketika Ibu sedang marah terhadap kelakuan anak.
Sebagai guru pertama dalam hidup anak, Ibu adalah figur utama yang membentuk karakter anak selama tumbuh kembangnya. Segala perlakuan, kasih sayang, dan cara mendidik Ibu akan mempengaruhi apakah anak akan menjadi pribadi yang percaya diri atau sebaliknya.
Ketika Ibu marah, upayakan untuk mengontrol terlebih dulu emosi yang sedang menguasai perasaan Ibu. Setelah emosi tersebut mereda, Ibu bisa menyampaikan hal yang membuat Ibu marah kepada anak secara baik-baik. Hal ini penting untuk dilakukan agar anak menerima sinyal komunikasi yang sehat, alih-alih menjadi pelampiasan kemarahan Ibu.
Mengutamakan komunikasi sehat ini merupakan salah satu dari cara jadi ibu yang baik buat anak. Ibu juga perlu memberikan apresiasi terhadap setiap keberhasilan anak melakukan sesuatu, sekecil apapun itu. Ini akan membantu anak tumbuh menjadi individu yang tidak haus validasi.
Peran #3: Penggerak Ekonomi dan Sumber Inspirasi Keluarga
Selain kewajiban utama yaitu mengurus rumah tangga dan anak, Ibu juga perlu tahu bahwa Ibu memiliki kemampuan sebagai penggerak ekonomi keluarga. Kebiasaan mengerjakan banyak aktivitas secara bersamaan adalah modal utama Ibu bisa mewujudkan hal tersebut.
Tak hanya itu, kemampuan mengatur keuangan, memecahkan masalah, hingga relasi sosial yang dimiliki Ibu juga bisa dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan taraf ekonomi keluarga.
Misalnya, dengan membangun usaha sampingan yang bisa dikerjakan saat waktu luang. Atau memilih pekerjaan lainnya secara online yang bisa dikerjakan lewat HP serta dari rumah agar Ibu tetap bisa melaksanakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga.
Jika Ibu konsisten melakukannya, Ibu tidak hanya membantu perekonomian rumah tangga, tetapi juga dapat menginspirasi anak, suami, hingga keluarga dekat lainnya sebagai sosok yang hebat dan produktif.
Mulai Jadi Figur Ibu yang Inspiratif dengan Evermos

Salah satu bisnis sampingan yang bisa Ibu lakukan sembari memenuhi peran sebagai ibu rumah tangga adalah menjadi reseller. Usaha ini terbilang sangat menguntungkan karena Ibu tak perlu memproduksi barang dari awal, melainkan hanya perlu menjual kembali barang yang sudah dibeli dari supplier dengan selisih harga.
Terdapat salah satu aplikasi reseller terpercaya yang bisa Ibu gunakan untuk memulai bisnis ini, yaitu Evermos. Ibu bisa mulai usaha tanpa modal serta berkesempatan mendapat komisi 30% dari harga jual setiap produknya. Terlebih, Ibu hanya perlu fokus mempromosikan produk dari HP saja, tanpa perlu membeli dan mengemas barang.
Evermos sendiri memiliki ekosistem bisnis yang sangat mendukung reseller pemula, mulai dari bimbingan gratis dari mentor berpengalaman, hingga komunitas reseller seluruh Indonesia yang bisa Ibu jadikan tempat sharing ilmu untuk memajukan bisnis Ibu sendiri. Jadi, sudah siap menjadi Ibu mandiri dengan Evermos?
Kesimpulan
Menjalani peran ibu dalam keluarga memang perlu ketekunan dan kesabaran tinggi. Namun, mengingat perannya yang sangat krusial dalam keluarga, kerja keras Ibu untuk mengusahakan semua urusan tetap berjalan semestinya wajib mendapat apresiasi sebesar-besarnya.
Ibu tak perlu merasa gagal, karena Ibu pasti telah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi tuntutan tanggung jawab dari masing-masing peran. Menjadi ibu yang hebat tidak harus sempurna, tapi terus berjuang dan berdaya.
Dengan bergabung bersama Evermos, Ibu bisa mewujudkan keinginan untuk menjadi figur yang dapat berkontribusi lebih, karena #EvermosAdaUntukIbu yang bermimpi sebagai sosok berdikari dan memajukan perekonomian keluarga.