Apa saja ciri-ciri pertanyaan wawancara yang baik? Para pencari kerja yang sudah lama atau fresh graduate pasti tahu suka-duka dalam mencari pekerjaan.
Mencari pekerjaan terbilang susah-susah gampang, apalagi dengan adanya beberapa tahap rekrutmen yang harus di lewati. Salah satunya adalah tahap wawancara.
Meski persyaratan lamaran kerja sesuai, namun banyak orang yang gagal di tahap ini karena kurang persiapan atau kurangnya mendapatkan informasi yang relevan.
Namun, tak jarang pula pertanyaan yang dilontarkan justru keluar dari konteks dan terasa mengganggu.
Padahal, wawancara yang baik bertujuan untuk menggali informasi penting secara mendalam dengan fokus pada satu topik tertentu.
Oleh karena itu, memahami apa saja ciri-ciri pertanyaan wawancara yang baik menjadi langkah awal yang sangat penting untuk memastikan proses wawancara berjalan efektif dan produktif.
Baik interviewer perlu memahami hal ini. Begitupun untuk job seeker, meski banyak pekerjaan serabutan tak perlu ijazah, namun tahap wawancara tetaplah ada.
Mari simak penjelasan terkait apa saja ciri-ciri pertanyaan wawancara yang baik selengkapnya!
Apa Saja Ciri-Ciri Pertanyaan Wawancara yang Baik ?
1. Fokus pada Topik

Salah satu poin apa saja ciri-ciri pertanyaan wawancara yang baik adalah fokus pada topik yang akan di bahas dan tidak boleh menyimpang.
Karena wawancara bertujuan untuk saling mengetahui informasi terkait pekerjaan serta perusahaan yang di pilih.
Bayangkan jika interviewer bertanya topik seperti “sudah menikah atau belum?” atau “sudah punya pacar?”
Tentu pertanyaan ini sudah di luar topik wawancara kerja.
Contoh pertanyaan yang berfokus pada topik pekerjaan adalah:
- Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?
- Apa alasan anda melamar kerja di perusahaan kami?
- Kapan tanggal terdekat anda bisa mulai bekerja?
2. Tidak Ada Sindiran

Indikator dari apa saja ciri-ciri pertanyaan wawancara yang baik adalah tidak adanya sebuah sindiran.
Baik interviewer ataupun calon pekerja harus bisa sama-sama yang menjaga kenyamanan satu sama lain.
Sebaiknya interviewer pun tidak mengajukan pertanyaan yang mengandung sindiran agar kandidat menjadi lebih nyaman.
Andaikata interviewer menemukan satu kejanggalan dari informasi CV kandidat pekerja, berilah pertanyaan yang tidak menyudutkan dan menyinggung.
3. Langsung ke Intinya

Agar berlangsung efektif, sebaiknya interviewer tidak bertele-tele dan langsung ke intinya, terutama jika posisi yang sedang dibuka adalah jenis lowongan kerja langsung diterima.
Hal ini juga membantu proses wawancara berjalan lebih cepat dan tepat waktu, memberikan kesempatan bagi calon kandidat lainnya.
Berikut adalah pertanyaan yang langsung ke intinya:
- Sudah berapa lama Anda berpengalaman di bidang ini?
- Kesulitan yang paling sulit apa yang pernah di lalui? Lalu bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah tersebut?
- Apa rencana Anda 5 tahun ke depan?
4. Pertanyaan yang Membuka Informasi

Apa saja ciri-ciri pertanyaan wawancara yang baik selanjutnya? yaitu di mana interviewer mengajukan pertanyaan yang terinci atau terbuka.
Pertanyaan seperti ini maksudnya adalah pertanyaan yang bisa “memancing” jawaban yang melebar, tidak sekedar “ya” atau “tidak” saja.
Sebagai kandidat pekerja pun di haruskan menjawab pertanyaan yang melebar namun tidak keluar topik agar interviewer bisa lebih melirik dan yakin.
5. Mengajukan Pertanyaan yang Masih Berkaitan

Masih nyambung dengan topik pertama, pertanyaan wawancara yang baik adalah pertanyaan yang semuanya saling berkaitan.
Namun pertanyaan di sini terasa lebih alami seperti sedang ngobrol bersama teman. Namun tetap menggunakan bahasa yang baik dan formal.
Contoh dari pertanyaan yang keterkaitan adalah:
- Sebagai seorang Produk Manager, mengapa masalah ini bisa terjadi?
- Apa solusi dari masalah yang sudah terjadi?
- Dari yang anda simpulkan, kira kira berapa lama masalah ini akan selesai?
6. Tidak Terburu-Buru

Pertanyaan yang baik saat wawancara juga adalah pertanyaan yang di ajukan secara tenang dan santai, tidak terburu-buru.
Apabila interviewer mengajukan pertanyaan terlalu cepat dan tidak jelas akan menimbulkan kesan ambigu pada kandidat kerja. Selain itu kandidat pun tidak akan merasa nyaman dan cenderung lebih kaku.
Itulah keenam ciri pertanyaan wawancara yang baik. Penting untuk interviewer memahami ini agar mendapatkan hasil yang efektif.
Ingin segera mulai bekerja tapi masih belum berhasil lolos tahap wawancara? Tak perlu khawatir! Karena ada banyak cara untuk meraih penghasilan.
Salah satunya adalah dengan menjadi reseller Evermos. Tanpa perlu modal ataupun wawancara, Anda bisa mendapatkan komisi menarik hingga jutaan rupiah. Tertarik? Daftar GRATIS sekarang!
Demikianlah artikel terkait apa saja ciri-ciri pertanyaan wawancara yang baik. Semoga bermanfaat.
Nantikan dan jangan lewatkan artikel informatif lainnya hanya di Panduan Evermos.