[FREE DOWNLOAD] 8 Contoh Portofolio Kerja PPT dan Cara Membuatnya

Jika ingin diterima di pekerjaan impian, portofolio lamaran kerja sama pentingnya dengan CV. Untuk itu, mari simak contoh portofolio dan cara membuatnya dengan mudah disini. 

Portofolio adalah kumpulan dokumen milik seseorang, organisasi, kelompok, maupun lembaga dengan tujuan sebagai berkas dokumentasi dari perkembangan sebuah proses dalam mencapai tujuan. 

Umumnya, portofolio digunakan untuk melamar pekerjaan. Berkas ini menjadi satu dari banyak berkas lamaran kerja lainnya yang akan diseleksi oleh recruiter di perusahaan. 

Berikut ini adalah ulasan mengenai portofolio lamaran kerja, mulai dari definisi, struktur portofolio, cara membuatnya, hingga contoh portofolio yang tersedia dalam format Doc. 

Apakah kamu berencana melamar kerja sebagai guru? Cocok banget nih, simak apa saja Contoh Surat Lamaran Kerja Guru dan Strukturnya yang Benar.

Apa itu Portofolio Kerja? 

Portofolio kerja adalah dokumen terlampir yang berisi hasil karya atau proyek yang pernah dibuat oleh pelamar kerja dan relevan dengan posisi yang hendak dilamar. 

Fungsi utama dari portofolio melamar kerja adalah untuk meyakinkan pihak recruiter mengenai kemampuan dan kompetensi yang dimiliki pelamar dalam bidang tersebut. 

Selain itu, portofolio dapat digunakan untuk personal branding dari pelamar kerja. 

Ketika melamar kerja, hal penting yang perlu diketahui pelamar adalah seperti apa surat panggilan kerja yang benar. Intip artikelnya di 12 Contoh Surat Panggilan Kerja yang Benar via Word & Email.

Format Portofolio Lamaran Kerja 

Berikut ini adalah struktur portofolio yang umumnya digunakan untuk melamar kerja: 

  • Halaman Judul: Berisi judul portofolio, nama, dan bidang atau posisi yang dilamar. 
  • Daftar Isi: Berisi daftar pada isi portofolio secara terstruktur yang dapat memudahkan pembaca. 
  • Deskripsi Diri: Berisi informasi singkat mengenai diri, mulai dari nama, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, minat dan ketertarikan, hingga kontak pribadi seperti email, akun linkedin, dan nomor HP.  
  • Isi Portofolio: Berisi hasil karya-karya atau project yang pernah dijalankan yang disertai dengan deskripsi mengenai proses hingga hasil dari karya tersebut. 
  • Sertifikasi dan Lampiran Lainnya: Berisi dokumen untuk memperkuat kompetensi dan skill pelamar, mulai dari sertifikasi, piagam penghargaan, dan lampiran lainnya. 
  • Penutup: Berisi kalimat penutup yang singkat namun berkesan. 

Supaya ngga salah ketika melamar kerja, jangan lupa gunakan amplop lamaran kerja yang sesuai ketentuan melamar. Yuk, Pahami Amplop Lamaran Kerja, Format, Tata Cara dan Contohnya.

2. Tampilkan Hasil Kerja yang Relevan dengan Posisi yang Dilamar

Tips membuat portofolio lamaran kerja agar dilirik oleh perusahaan adalah dengan membuat portofolio yang relevan dengan posisi yang dilamar. 

Jika kamu melamar sebagai graphic designer, maka tampilkan hasil karya desain grafis yang pernah kamu buat di proposal tersebut. 

Usahakan untuk tidak menampilkan hasil karya yang tidak relevan.

Misalnya, kamu memiliki banyak pengalaman di bidang yang berbeda, seperti digital marketing dan fotografi. Lalu, kamu ingin melamar sebagai digital marketer. 

Maka hindari menampilkan hasil karya fotografi, dan cukup tampilkan hasil karya dan project digital marketing yang pernah kamu jalankan. 

Perbedaan Portofolio dan CV

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan banyak pelamar kerja adalah “apa perbedaan portofolio dan CV?”

Kedua dokumen ini memang sangat berbeda, baik itu dari fungsi hingga isinya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan portofolio dan CV agar kamu tidak salah lagi. 

Perbedaan

Portofolio

CV

Format Dokumen Lebih bebas dan menyesuaikan dengan kebutuhan pelamar, dapat berupa Powerpoint, video, gambar dan lainnya yang lebih kreatif.  Ditampilkan dalam bentuk ukuran kertas A4 atau HVS dengan format diri yang lebih lengkap. 
Isi Dokumen  Berisi karya atau proyek yang pernah dikerjakan dalam bentuk data, video, maupun gambar yang relevan dengan posisi yang dilamar.  Berisi data umum seperti riwayat pendidikan dan pengalaman kerja termasuk deskripsi tanggung jawab dan capaiannya. 
Kegunaan Untuk mengembangkan personal branding, menawarkan jasa, hingga mempresentasikan bisnis.  Umumnya hanya untuk melamar kerja saja. 

Contoh Portofolio Lamaran Kerja Download PPT

Berikut ini adalah beberapa contoh portofolio lamaran kerja yang dapat kamu download dengan format PPT.

Contoh portofolio di bawah ini adalah portofolio kreatif yang bisa kamu sesuaikan dengan bidang atau posisi yang akan kamu lamar.

Dengan mengunduh versi PPT nya, kamu bisa mengedit dan mengubah isi dari template contoh portofolio berikut.

1. Contoh Portofolio Karya

contoh portofolio
Sumber: Canva

DOWNLOAD PPT 

2. Contoh Portofolio Kreatif

contoh portofolio
Sumber: Canva

DOWNLOAD PPT 

3. Contoh Portofolio Kegiatan

contoh portofolio
Sumber: Canva

DOWNLOAD PPT

4. Contoh Portofolio Menarik

contoh portofolio
Sumber: Canva

DOWNLOAD PPT

5. Contoh Template Portofolio

contoh portofolio
Sumber: Canva

DOWNLOAD PPT

6. Template Portofolio Lamaran Kerja

Template Portofolio Lamaran Kerja
Sumber: Canva

7. Design Portofolio Kreatif

Design Portofolio Kreatif
Sumber: Canva

8. Portofolio Aesthetic

Portofolio Aesthetic
Sumber: Canva

9. Template Portofolio Kerja

contoh portofolio kerja
Sumber: Pinterest.com

10. Contoh Portofolio Lamaran Kerja PDF

contoh portofolio kerja
Sumber: Pinterest.com

Tips dan Cara Membuat Portofolio Lamaran Kerja

1. Pahami Format Membuatnya

Pertama, kamu harus memahami format penulisan portofolio yang terstruktur. Beberapa contoh portofolio di atas dapat kamu jadikan contoh dalam membuat portofolio yang terstruktur.

Tujuannya agar recruiter lebih mudah memahami isi portofoliomu dan menilai kualitas dari skill kamu di bidang tersebut. 

3. Perhatikan Kredibilitas dari Hasil Karya 

Tips selanjutnya adalah tampilkan karya yang kredibel dan terjamin keasliannya. 

Jika karya atau project tersebut kamu buat bersama sebuah tim, maka berikan penjelasannya termasuk apa tugas dan tanggung jawab kamu di karya tersebut. 

Selain itu, pastikan karya yang kamu tampilkan di portofolio adalah hasil karyamu sendiri dan bukan milik orang lain, ya!

Ini juga akan membantu perusahaan mengenal keterampilan dan kompetensi yang kamu miliki di bidang tersebut. 

4. Buatlah Portofolio yang Kreatif dan Informatif

Portofolio lamaran kerja biasanya dibuat dalam bentuk kreatif, yaitu dengan memainkan desain, warna, tulisan yang membuat visual portofolio menjadi lebih menarik. 

Namun, selain visual portofolio, perhatikan juga mengenai isi portofolio. Buatlah portofolio yang informatif, mudah dibaca, dan mudah dipahami oleh recruiter atau user di perusahaan.

Karena portofolio lebih berfokus pada hasil karya, maka jangan terlalu banyak menampilkan informasi yang terdeskripsi. 

Itulah pembahasan mengenai portofolio lamaran kerja beserta contoh portofolio yang menarik. Kamu bisa gunakan contoh portofolio di atas dengan mengunduh dalam format PPT ya!

Selain melamar kerja, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan jualan online di Evermos.

Kamu bisa memanfaatkan berbagai produk kebutuhan sehari-hari untuk dijual kepada orang terdekat kamu.

Raih penghasilan sebanyak-banyaknya dan rasakan kemudahan jualan online di Evermos sekarang juga!