Sebuah bisnis hendaklah memiliki kegiatan marketing untuk memperkenalkan produk/jasa mereka. Namun teknik marketing juga tidak asal melakukannya, hendaknya membutuhkan strategi pemasaran yang tepat. Salah satu caranya anda harus pahami dulu marketing mix.
Istilah marketing mix sudah cukup familiar bagi sebagian orang, terkadang istilah ini juga sering di bahas saat seminar, surat kabar ataupun televisi. Akan tetapi pernahkah anda tahu lebih dalam mengenainya? Jika anda penasaran tentang informasi ini lebih lanjut, berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai marketing mix.
Sebenarnya Strategi Apa Ini?
Marketing mix adalah sebuah strategi pemasaran yang terdiri atas beberapa elemen secara terpadu, tujuannya adalah mencapai suatu yang sudah di targetkan.
Di lansir dari bola.com, seorang ahli bernama Buchari Alma menyimpulkan bahwa marketing mix adalah strategi yang mengkombinasikan banyak kegiatan marketing untuk mencapai hasil yang maksimal.
Konsep dari strategi ini adalah memastikan pilihan produk di waktu yang tepat dengan harga yang tepat juga dengan menggunakan elemen tertentu agar lebih maksimal mencapai target.
Kegiatan strategi ini penting karena bisa membantu perusahaan karena bisa lebih memahami “calon” konsumen kita seperti kebiasaannya, daya beli, apa yang dia inginkan dan lokasi pelanggan.
Apa Saja Elemen dari Marketing Mix?
Awalnya hanya ada empat elemen saja atau biasa di singkat “4P” yang terdiri dari Product (apakah kualitas produknya sesuai kebutuhan target pasar?) , Price ( apakah harga produknya bisa di jangkau calon konsumen?) , Place (apakah pembeli bisa mengakses produk dengan mudah?) dan Promotion (apakah produknya sudah di promosikan dengan baik?). Namun seiring berjalannya waktu teknik ini berkembang konsep nya tidak hanya “4P” namun juga “7P’ atau tujuh elemen pemasaran.
Tiga elemen barunya yaitu Physical Evidence ( Bagaimana produk nya di simpan) People ( siapa yang membuat produknya) dan Process ( Bagaimana produknya di produksi)
Fungsi marketing mix adalah untuk merumuskan strategi yang lebih efektif serta agar lebih mudah bagi perusahaan untuk mengenal lebih dalam target pasar anda. Dengan strategi marketing mix ini di harapkan pemilik bisnis bisa lebih paham apa yang hendak mereka ingin pasarkan.
Contoh Marketing Mix
Misalkan salah satunya adalah restoran makanan cepat saji Mcdonald.
Product : terdiri dari hamburger, salad, sandwich, ayam dan ikan serta aneka dessert dan minuman. Diantara 4P, produk nya adalah penentu mendasar dari brand value McDonanld. Sehingga dengan menu banyak ini bisa menentukan produk apa yang paling di kenal di Mcdonald
Price : menerapkan paket makan bundle sehingga terkesan lebih hemat dengan porsi yang cukup besar. Bisa di bilang ini trik psikologis. Selain itu juga menggunakan harga Rp_.999 dari pada membulatkannya ke rupiah terdekat.
Dengan ini dapat mendorong konsumen untuk membeli produk dengan persepsi lebih hemat.
Place : restoran ini menjangkau masyarakat dari banyak cara mulai buka gerai di keramaian, menerapkan promo dan di sebarkan di website resmi serta media sosial.
Promotion : dalam teknik memasarkan Mcdonald mengiklankan di TV, public relation dan juga direct marketing. Selain itu tersedia banyak promosi di media sosial.
Demikianlah artikel mengenai artikel marketing mix. Semoga bermanfaat. Sebarkan artikel ini juga agar semakin bermanfaat.
Nantikan dan jangan lewatkan artikel informatif lainnya hanya di Evermos.