Ayam krispi menjadi menu kuliner nusantara yang paling banyak digemari, seperti brand Olive Fried Chicken yang satu ini. Apakah anda sedang mencari tahu soal peluang bisnis franchise Olive Fried Chicken? Jika iya, maka anda sedang berada di halaman yang tepat.
Ayam goreng tepung khas Olive Fried Chicken memiliki jumlah cabang yang cukup banyak di Indonesia.
Mungkin anda pernah melihat usaha berikut ini dengan menggunakan gerobak hingga bangunan restoran di kota besar.
Bisnis ini dapat dikatakan memiliki omset yang menguntungkan, selain karena harganya terjangkau di masyarakat, pemotongan sesuai dengan syar’iat, serta rasanya yang gurih dan nikmat.
Pada artikel berikut Tim Panduan akan mengulas informasi yang anda butuhkan seputar franchise Olive Fried Chicken.
Baca Juga : Cara Daftar Franchise Susu Mbok Darmi, Susu Murni Asli!
Tentang Olive Fried Chicken
Apa itu Olive Fried Chicken? Brand ayam goreng ini berdiri sejak tahun 2011di Jalan Taman Siswa oleh pasangan suami istri yaitu Kurnadi Sastrawidjaja dan Aurora Sri Rahayu.
Awal mula bisnis ini berjalan hanya di sekitar Jogja saja sebagai bisnis keluarga namun ternyata bisnis Olive Fried Chicken ini cukup berkembang.
Memiliki motivasi untuk membuka usaha fried chicken sendiri sebagai rasa terima kasihnya kepada Jogja, Pak Kurniadi yang akrab disapa Pak Kun ini juga mengatur gaya keuangannya agar tidak boros.
Konon, gaya hidup di Jogja yang cenderung rendah juga membuat bisnisnya berkembang.
Hingga saat ini Olive Fried Chicken sudah memiliki kurang lebih 115 gerai di Jogja, Solo dan Kebumen.
Tak jarang kelarisan dari bisnis ini membuat banyak investor yang tertarik dengan bisnis ayam goreng Olive dan ingin membuka usahanya.
Menu Olive Fried Chicken
Olive Fried Chicken juga memiliki restoran sendiri, yang menyediakan berbagai menu ayam goreng tepung yang variatif.
Penasaran apa saja? Berikut adalah menu franchise Olive Fried Chicken.

Menu Ayam
- Bagian Dada : Rp24.000
- Bagian Dada lembut : Rp22.800
- Bagian Sayap Rp18.200
- Bagian Paha Bawah Rp20.500
- Bagian Paha Atas Rp24.000
Menu Paket Es Teh
- Paket Ayam 1: Nasi + Sayap Rp19.300
- Paket Ayam: Paket + Paha Bawah Rp22.000
- Paket Ayam 3: Nasi + Dada Rp25.700
- Paket Ayam 4: Nasi + Dada Lembut Rp24.500
- Paket Ayam 5: Nasi + Paha Atas Rp25.700
- Paket Es Teh 1: Nasi + Sayap + Es Teh Rp21.100
- Paket Es Teh 2: Nasi + Paha Bawah + Es Teh Rp24.000
- Paket Es Teh 3: Nasi + Dada + Es Teh Rp27.500
- Paket Es Teh 4: Nasi + Dada Lembut + Es teh Rp26.500
- Paket Es Teh 5: Nasi + Paha Atas + Es Teh
Menu Paket Tegep
- Paket Tegep A: Nasi + Telur Geprek Rp9.300
- Paket Tegep B: Nasi + Telur Geprek + Es Teh Rp12.000
- Paket Tegep C: Telur Geprek Rp6.400
Menu Paket Ayam Geprek
- Paket Ayam Geprek 1: Nasi + Sayap Geprek Rp12.800
- Paket Ayam Geprek 2: Nasi + Paha Bawah Geprek Rp15.700
- Paket Ayam Geprek 3: Nasi + Dada Geprek Rp19.200
- Paket Ayam Geprek 4: Nasi + Dada Lembut Geprek Rp18.000
- Paket Ayam Geprek 5: Nasi + Paha Atas Geprek Rp19.200
Menu Chicken Steak
- Chicken Steak Rp15.700
- Menu Side Item
- Nasi Rp4.100
- Beef Burger Rp9.300
- French Fries Rp9.300
- Spaghetti Rp9.300
- Sambal Geprek Rp4.100
Menu Minuman
- Taro Rp6.400
- Es Teh Rp4.100
- Mineral Water Botol Rp4.700
Baca Juga : Sejarah, Menu dan Peluang Franchise Teh Tong Tji, Adakah?
Olive Fried Chicken Tidak Membuka Franchise Karena Alasan Kualitas
Lantas, pertanyaannya apakah franchise Olive Fried Chicken atau waralabanya ada? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut mari simak latar belakang di bawah ini.
Di tahun pembukaannya, Olive Fried Chicken kerap mendapatkan dana bantuan dari para investor.
Berkat bantuan tersebut, membuahkan perkembangan bisnis Olive Fried Chicken dengan baik.
Namun, sempat terjadi kendala yang cukup berperan penting dalam keputusan tidak adanya waralaba Olive Fried Chicken.
Pasalnya waktu itu investor bisnis meminta usaha Olive agar mengambil pemasok ayam dari tempat yang berbeda dari biasanya.
Walaupun harganya memang lebih murah ketimbang pemasok langganannya, tetapi Pak Kun tidak ingin mengambil dengan alasan kualitas.
Belum lagi permasalahan muncul saat investor menawarkan harga bisnis Olive ini dengan harga terlalu murah di pasarannya.
Hal ini menjadi protes bagi Pak Kun karena usahanya justru sulit mendapatkan untung walaupun mewajarkan bagi investor agar dapat balik modal.
Setelah putusnya kerja sama dengan investor tersebut kemudian Pak Kun tidak lagi menerima investor dengan bentuk apa pun.
Kesimpulan Franchise Olive Fried Chicken
Berdasarkan fakta dan sejarahnya kini dapat disimpulkan bahwa peluang franchise Olive Fried Chicken tidak ada.
Hal ini karena usaha ayam goreng tepung Olive telah menimbang dari sisi kualitas serta keuntungan yang dapat dihasilkan.
Olive Fried Chicken tidak membuka bisnis kemitraan atau waralaba dalam jenis apa pun, untuk menjaga kualitas dari rasa ayam tepung mereka.
Seperti itulah ulasan waralaba Olive semoga dengan informasi berikut membantu anda yang sedang mencari informasinya.