10 Ide Usaha Ibu Rumah Tangga di Desa, Auto Laris di Pasaran!

Usaha ibu rumah tangga di desa bukan sekadar cara mencari tambahan penghasilan, tapi peluang besar untuk mengubah potensi lokal jadi sumber rezeki. 

Di balik sawah, kebun, dan kerajinan tangan tradisional, tersimpan kekuatan komunitas dan sumber daya alam yang siap diolah jadi bisnis nyata.

Meski ada tantangan, seperti keterbatasan akses supplier, modal kecil, dan pasar yang jauh, kabar baiknya, kini banyak usaha yang cocok di desa yang bisa kamu mulai hanya dengan HP dan koneksi internet. Fleksibel, halal, dan bisa dijalankan tanpa meninggalkan rumah.



Yuk, lanjut baca sampai akhir dan temukan ide usaha ibu rumah tangga di desa yang bisa kamu mulai hari ini!

1. Ide Usaha Ibu Rumah Tangga di Desa Berbasis Produk Lokal

usaha ibu rumah tangga di desa
sumber: freepik.com

Kalau kamu ingin memulai usaha IRT yang memanfaatkan potensi sekitar tanpa harus pergi jauh ke kota, berikut beberapa ide produktif untuk mengubah kekayaan desa kamu menjadi sumber penghasilan nyata:

• Makanan Ringan Homestyle

Sebagai langkah awal usaha ibu rumah tangga di desa, mengolah makanan ringan khas lokal bisa jadi pilihan paling mudah dan cepat menghasilkan.

  • Contoh: keripik ubi/kayu/keladi, dodol kampung, abon tempe, sambal khas daerah.
  • Keunggulan: potensi memanfaatkan hasil panen lokal atau kebun pekarangan.
  • Tips: bungkus menarik, beri label “produksi desa”, manfaatkan media sosial untuk menjangkau pasar kota.
  • Tantangan: mencari kemasan yang aman & menarik, dan logistik ke luar desa.

• Kerajinan Tangan Daur Ulang/Anyaman

Kalau kamu suka berkreasi dengan tangan, ide usaha ibu rumah tangga di desa yang satu ini bisa jadi sumber penghasilan berkelanjutan.

  • Produk: keranjang bambu/rotan, tas kulit jerami, hiasan dinding dari limbah kayu atau bambu. Di desa sering ada bahan baku (bambu, rotan, pelepah pisang) yang murah atau bahkan gratis.
  • Tips: kamu bisa membentuk kelompok IRT sebagai komunitas produksi, kekuatan kolektif yang membuat skala kecil menjadi lebih “menarik”.
  • Tantangan: bagaimana menemukan pembeli luar? Solusinya: marketplace & media sosial, kerjasama dengan toko suvenir di kota.

• Budidaya Tanaman Hias atau Bibit Herbal Online

Bagi kamu yang punya lahan kosong atau halaman rumah, peluang usaha yang cocok di desa ini bisa dimulai tanpa biaya besar.

  • Produk: tanam bibit tanaman hias seperti monstera, sansevieria, atau herbal seperti jahe merah dan temulawak.
  • Tips: setelah panen, ambil foto menarik, blalu jual secara online lewat Instagram, WhatsApp, atau marketplace ke pembeli di kota besar.
  • Modal awal: relatif kecil, karena hanya bibit saja dan lahan kamu sendiri.
  • Tantangan: pengemasan dan pengiriman agar tanaman tetap hidup sampai ke pembeli.

• Jasa Katering PO (Pre-Order)

Kalau kamu jago masak, inilah usaha ibu rumah tangga di desa yang bisa langsung kamu jalankan tanpa meninggalkan rumah.

  • Tips: gunakan dapur rumah dan bantu promosi lewat komunitas sekitar untuk menerima pesanan katering acara kecil seperti arisan, syukuran, atau hajatan.
  • Keunggulan: fleksibel waktu dan bisa dikerjakan bersama anggota keluarga.
  • Tantangan: menjaga kualitas & rasa konsisten; pemasaran agar orang tahu jasa kamu tersedia.

• Produksi Pakaian Tie-Dye

Kalau kamu ingin ide bisnis rumahan di kampung yang kekinian dan punya nilai seni, produksi tie-dye bisa jadi pilihan menarik.

Mengolah kain polos menjadi motif tie-dye atau cetak tangan sesuai tren. Di desa, biaya operasional bisa lebih rendah. 

  • Tips: kamu bisa menjualnya lewat media sosial, marketplace, atau kerja sama dengan butik kecil di kota.
  • Langkah awal: siapkan kain polos, pewarna ramah lingkungan, dan HP untuk memotret hasil karya.
  • Kunci sukses: buat desain unik, sertakan cerita di balik produk misalnya “buatan tangan ibu-ibu desa” agar lebih menarik di mata pembeli urban.

2. Ide Usaha Digital dan Jasa

usaha ibu rumah tangga di desa
sumber: freepik.com

Tak semua usaha ibu rumah tangga di desa harus berbasis produksi fisik, keluarkan HP kamu dan manfaatkan koneksi internet dengan kumpulan ide usaha modal kecil untung besar berikut:

• Reseller Online dari Platform

Kalau kamu belum punya produk sendiri, menjadi reseller adalah jalan usaha ibu rumah tangga di desa yang cepat. Evermos menyediakan produk-produk sesuai syariah & lokal yang bisa dipasarkan tanpa stok besar.

  • Alasan cocok sebagai usaha sampingan di desa: kamu bisa posting produk di WhatsApp, Instagram, dan kirim ke luar via ekspedisi.
  • Kelebihan: modal minim, waktu fleksibel, bisa mulai dari rumah.
  • Tips: gabung komunitas reseller untuk saling berbagi pengalaman dan memanfaatkan pelatihan yang tersedia.

• Jasa Pengetikan Online/Data Entry

Jika kamu punya laptop/HP dan koneksi internet, kamu bisa menawarkan jasa pengetikan, entri data, atau bahkan pengelolaan media sosial ringan untuk usaha kecil di kota. Ini adalah usaha ibu rumah tangga di desa yang sangat fleksibel dan modalnya paling kecil.

  • Tantangan: membangun portofolio dan reputasi agar klien percaya.

• Pemasaran Produk Unggulan dari Desa ke Kota

Kalau kamu suka berinteraksi dan punya kemampuan komunikasi yang baik, ide ini bisa jadi peluang besar dalam usaha ibu rumah tangga di desa yang juga cocok jadi usaha untuk ibu hamil.

  • Implementasi: kamu sebagai “jembatan” antara komunitas produksi desa (misalnya kerajinan anyaman) dan pasar di kota. kamu bisa membuat akun Instagram “Kreasi Desa XYZ”, mengumpulkan order, lalu bekerjasama dengan ibu-ibu di kampung untuk produksi.
  • Tips: buat akun media sosial seperti Instagram “Kreasi Desa XYZ”, kumpulkan pesanan, lalu koordinasikan produksi bersama ibu-ibu kampung.
  • Kunci sukses: tampilkan foto yang menarik, ceritakan kisah di balik produk (“kerajinan bundanya dari kampung”), dan pastikan pengiriman aman serta transparan.

• Toko Kelontong Online

Walaupun tradisional, toko kelontong tetap diperlukan di desa. Kini dengan teknologi, kamu bisa mengelola toko kelontong dari rumah tapi melayani pemesanan via WhatsApp atau Instagram, lalu kirim menggunakan motor lokal.

Ini adalah contoh sederhana bagaimana usaha yang cocok di desa bisa dijalankan secara modern.

• Jasa Live Selling Produk Desa

Kalau kamu percaya diri berbicara di depan kamera, inilah bisnis rumahan di kampung yang bisa langsung kamu coba.

  • Keuntungan: live selling makin populer. kamu bisa melakukan siaran langsung dari rumah, memperkenalkan produk kerajinan tangan, makanan ringan, tanaman hias.
  • Tips: ajak ibu-ibu tetangga sebagai “guest” di live. Ceritakan kisah mereka, detail produk, ini menambah keaslian dan daya tarik.
  • Modal: HP dengan kamera cukup bagus, koneksi internet stabil.
  • Tantangan: membangun pemirsa dan follower cukup banyak agar live kamu efektif.

Kenapa Usaha Ibu Rumah Tangga di Desa Punya Peluang Besar?

  • Waktu fleksibel → kamu bisa mengatur antara aktivitas rumah tangga dan usaha.
  • Komunitas kuat → di desa, kerjasama antar tetangga, ibu-ibu PKK, kelompok usaha sangat memungkinkan.
  • Sumber daya alam atau kerajinan lokal tersedia → kamu tak perlu bergantung pada supplier kota besar.
  • Biaya operasional cenderung lebih murah dibanding kota besar.
  • Dengan sentuhan digital dan pemasaran yang tepat, kamu bisa menembus pasar kota bahkan nasional.

Namun, tantangannya nyata. Akses ke supplier brand besar terbatas, pasar jauh, modal kecil. Dengan strategi tepat dan pemanfaatan komunitas + digital seperti Evermos, kamu bisa mendapat bimbingan dan dukungan komunitas.

Strategi Praktis Memulai Usaha Ibu Rumah Tangga di Desa

  • Pilih satu ide dari daftar di atas yang paling sesuai keahlian dan kondisi kamu.
  • Mulai kecil: misalnya produksi 10–20 unit per minggu, atau mulai live selling sekali seminggu.
  • Gunakan media sosial (WhatsApp, Instagram) untuk promosi. Ceritakan “kisah desa”, “kerajinan tangan”, “tanaman dari pekarangan”. Cerita makin menarik, orang makin tertarik.
  • Jalin kolaborasi: dengan ibu-ibu tetangga, kelompok wanita desa, atau komunitas mahasiswa yang bisa bantu pemasaran digital.
  • Pilih model yang sesuai syariah: transparan, jujur, fair.
  • Gunakan marketplace atau platform reseller jika kamu tak punya produk sendiri.
  • Ukur hasil: hitung modal-biaya-keuntungan. Jika cocok, skala perlahan.

Jika kamu masih ragu, tenang ada banyak yang memulai dari langkah kecil dan berhasil. Usaha ibu rumah tangga di desa bukan mimpi, tapi peluang nyata bila dijalankan dengan konsisten dan memanfaatkan teknologi.

Kamu bisa mulai dengan bergabung di Evermos, platform yang membantu IRT berjualan tanpa stok barang dan mendapat bimbingan komunitas. Dari situ, kembangkan produk lokalmu sendiri dan jangkau pasar yang lebih luas.

Desa punya kelebihan unik; komunitas, budaya, dan alam yang bisa jadi nilai jual utama. Yuk, mulai sekarang dan buktikan bahwa IRT di desa bisa sukses serta memberdayakan sekitarnya.